Review
Jurnal Buku “Life Without Limits”
Namanya
adalah Nick Vujicic. Umur dia 27 tahun. Dia terlahir tanpa lengan dan kaki,
tetapi dia tak terbatas dengan keterbatasannya. Ia keliling dunia untuk
memberikan semangat kepada jutaan orang supaya mereka bisa mengalahkan penderitaan dengan keyakinan, harapan, dan
keberanian sehingga mereka dapat mengejar impian-impian mereka. Dalam buku ini,
ia membagi pengalamannya dalam menghadapi penderitaan dan berbagai rintangan.
Memang beberapa diantaranya adalah kasus unik dengan kondisinya, tetapi
kebanyakan hal yang umum bagi kita. Sasarannya adalah agar kita berani
mengalahkan tantangan dan kesulitan sendiri sehingga dapat menemukan tujuan dan
jalan untuk meraih kehidupan yang luar biasa.
Kita
sering merasa kehidupan tidak adil. Kesulitan dan penderitaan memang dapat
memunculkan kebimbangan dan keputusanaan. Dari semua pengalamannya, ia dapat membantu kita melihat bahwa sebagian
besar kesulitan yang kita hadapi memberikan kesempatan bagi kita untuk menggali
siapa sebenarnya diri kita macam apa yang dapat kita berikan kepada sesama kita.
Setiap
bab dalam buku ini dimaksudkan untuk menjelaskan masing-masing rintangan
tersebut sehingga kita dapat menggunakan dalam kehidupan yang memuaskan dan
berarti. Ia membagi hal itu kepada kita karena ia meneruskan kasih Tuhan untuk
kita. Ia ingin kita mencapai segala kebahagiaan dan kepuasan yang disediakan
Tuhan untuk kita. Kita mungkin akan mengalami banyak kesulitan. Kita mungkin
akan jatuh dan merasa tak ada lagi kekuatan dalam diri kita untuk bangkit k. Kehidupan
tidak selamanya gampang, tetapi ketika kita mengalahkan cobaan, kita menjadi
lebih kuat dan lebih bisa mensyukuri kesempatan-kesempatan yang kita punyai.
Yang terpenting adalah kehidupan-kehidupan yang kita sentuh selama perjalanan
dan cara kita menyelesaikan perjalanan. Bersama-sama, peluang kita sangat luar
biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar